Minggu, 16 Desember 2012

Adab di kamar mandi


Ada yang suka berlama-lama di kamar mandi? Atau ada yang asyik mendendangkan lagu di kamar mandi? Hmm..pasti suaranya merdu menyayat hati..hehee..*sapa lagi yang memuji selain diri kita sendiri..
Eh,,teman,,tau ngga? Ternyata..eh..ternyata..Kamar mandi atau toilet atau wc adalah tempat yang disukai juga oleh makhluk selain kita,,yaitu setan..Iiiihhh,,,ogah deh,ditemenin ama makhluk yang satu itu tuh,,,
Saya belajar hadits, isinya begini:
” Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini diHADIRI (oleh para setan), maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan.” (HR. Ahmad & Ibnu Majah)
Oleh karena itu mengapa sebelum kita masuk wc, sebaiknya kita berdoa:
Allahumma inniy a'udzubika minal khubusi walkhobaais
Artinya : ”sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari GODAAN setan laki-laki dan setam perempuan”.
Dan pada saat keluar wc berdoa:
Ghufroonaka
Artinya :“Aku minta ampun kepadaMu”
Atau membaca :
Alhamdulillahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafanii
Artinya : Segala puji bagi Alloh yang telah menge-luarkan kotoran dariku dan selalu mengampuniku
Selain itu apa sih adab-adab lain saat kita di kamar mandi???
Adabnya adalah:
·         Masuk Dengan Mendahulukan Kaki Kiri dan Membaca doa
·         Tidak membawa sesuatu yang bertuliskan nama Allah
·         Jangan Berlama-lama Di Kamar Mandi/wc
·         Ketika sedang BAB atau BAK sebaiknya tidak menghadap kiblat atau pun membelakanginya.
·         Dilarang berbicara kecuali jika darurat.
·         Perhatikan adab istinja’ (cebok) yaitu janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan dan disunahkan bersuci dengan menggunakan air sebanyak tiga kali
·         Keluar Dengan Mendahulukan Kaki Kanan dan Membaca doa.

sumber : Buku fiqih wanita (syaikh kamil muhammad 'uwaidah) dan artikel www.muslim.or.id

Minggu, 02 Desember 2012

wanita penghuni neraka


“Aduuhh,,sakit,,aaaww..” aku spontan  berteriak  karena jari manisku terkena pisau saat memasak..
“Ada apa neng sarah”, tanya ibuku..
hehee,,”ngga apa-apa bu..Cuma kena pisau sedikit,, tuh liat darahnya keluar” jawabku sambil tersenyum..
“Aneh..kena pisau,,kok senyum-senyum gitu,,hati-hati dong” kata ibu lagi..
“Siap ibu cantik..InsyaAllah neng hati-hati..hehee..neng lanjut masak lagi ya Bu"..Kemudian  aku pun pergi ke kamar mandi membasuh jariku yg berdarah dengan air..
Tiba-tiba air mataku menetes,,aku terisak-isak menangis..aku menangis bukan karena sakit kena pisau tapi karena aku takut….
Terbayang olehku bagaimana siksaan neraka itu,,kalau terkena pisau sedikit saja rasanya begitu perih,,hiks,,hiks,,bagaimana dengan neraka?
Tak sanggup aku bila hidup di neraka walau sebentar saja,,tapi banyak kesalahan yang telah ku perbuat,,waktu yang aku lalaikan dan mungkin juga ada sikapku yang tidak berkenan kepada kedua orangtuaku..Jika Allah tidak mengampuni aku,,sungguh aku termasuk orang yg merugi..
Aku membaca hadits bahwa….
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“…..Aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Aku juga merinding,,saat membaca :
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di-israkan ke langit, aku melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah yang engkau lihat?” Beliau bersabda:
  • Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Mereka adalah wanita yang tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan laki-laki.
  • Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya. Mereka adalah wanita yang menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya yang kasar
  • Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya. Mereka adalah wanita yang menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
  • Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking. Mereka adalah wanita yang mampu shalat dan puasa namun tidak mau mengerjakannnya, tidak berwudhu dan tidak mau mandi junub. mereka sering keluar rumah tanpa mendapat ìzin dari suaminya terlebih dahulu dan tidak mandi  yaitu tidak bersuci selepas habis haid dan nifas
  • Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya. Mereka adalah wanita yang bersolek untuk dilihat laki-laki lain (bukan untuk suaminya) serta suka membicarakan aib orang lain.
  • Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah wanita yang suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya/kecantikannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, kerana melihat perhiasannya.
  • Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan. Mereka adalah wanita yang suka mengadu-domba serta berdusta.
  • Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kalajengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka. Mereka adalah wanita yang ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Na'udzubillahi min dzalik,,semoga dengan aku terus belajar islam,,Aku jadi semakin tau dan Allah menganugerahkan rasa takut,,yang dapat membatasi antara aku dengan perbuatan maksiat kepada Allah

Jumat, 23 November 2012

Cara Mandi Janabah (Mandi Besar/Mandi Junub)


Apabila seorang wanita yang telah selesai menjalani masa haid memiliki kewajiban untuk mandi janabah (biasanya kita menyebutnya dengan sebutan mandi besar atau mandi junub), seperti firman Allah :
“Dan jika kalian junub, maka mandilah.” (Al-Maidah : 6)
Cara mandi janabah
  1.   Membaca basmalah, dengan Niat menghilangkan hadats besar melalui mandi
  2.   Membasuh kedua telapak tangan tiga kali
  3. Setelah itu beristinja’ (cebok) dan membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan
  4. Berwudhu secara sempurna seperti hendak melakukan shalat 
  5.  Menyiramkan air ke kepala sebanyak tiga kali dan menyela-nyela rambut dengan air
  6.   Mengguyurkan air ke seluruh tubuh (yang dimulai dari setengah badan bagian kanan dan kemudian setengah bagian sebelah kiri)

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah :
“Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hendak mandi janabah beliau memulai dengan membasuh kedua telapak tangan sebelum beliau memasukkannya kedalam bejana. Kemudia beliau membasuh kemaluan dan berwudhu sebagaimana hendak melaksanakan shalat. Lalu beliau menyela-nyela rambutnya dengan air. Setelah itu, beliau menyiram kepalanya tiga kali dan menyiramkan air ke seluruh tubuhnya” (HR. At-Tirmidzi)
Ketika Mandi, wanita Muslimah sebaiknya juga memperhatikan bagian ketiak, lutut dan pusar, sehingga bagian-bagian tersebut benar-benar terkena air.  Sedangkan yang termasuk rukun mandi adalah sebagai berikut:
Rukun Mandi (sesuatu yang Harus dikerjakan)
  1.  Niat
  2. Berkumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dengan menghirupnya sampai jauh ke dalam hidung) disertai guyuran air keseluruh tubuh.

Di dalam pelaksanaan mandi seusai masa haid, wanita muslimah disunnahkan (sunah : perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa) agar membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah dengan minyak ja’arafan atau parfum lainnya atau sabun. Apabila tidak ada sabun, maka air saja sudah cukup.
Diriwayatkan dari Asma’ :
“Hendaklah salah seorang di antara kalian mengambil daun bidara dan air, kemudia bersuci dengannya sebaik mungkin. Setelah itu menyiramkan air ke kepala, dan memijitnya dengan kuat, sehingga meresap sampai ke kulit kepala. Lalu menyiramkan air keseluruh tubuhnya dan setelah itu mengambil potongan kain yang diberi parfum. Kemudian mempergunakannya untuk bersuci.” (HR. Muslim)

Ket:  Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana).  Pohon bidara mempunyai banyak khasiat, daun-daunnya akan membusa seperti sabun apabila diremas dengan air. Bila tidak menemukan daun bidara yang alami, sekarang ini banyak sekali sabun yang bisa kita gunakan. Tetapi seringkali, sabun sekarang ini mengandung parfum/ bahan kimia membahayakan, oleh karena itu, untuk organ kewanitaan sebaiknya mencari sabun yang aman untuk digunakan atau menggunakan air saja sudah cukup asalkan membersihkannya dengan benar.

Sabtu, 03 November 2012

Tafakur

Cinta Allah

Apakah Allah mencintaiku?
sedangkan dosa-dosaku begitu banyak
Apakah Allah mencintaiku
padahal ilmu agamaku tidak seberapa
Apakah Allah mencintaiku?
terkadang sikapku mengikuti hawa nafsu
Apakah Allah mencintaiku?
tanyalah pada setiap kau akan berbuat
Jika kau ingin makan, tanyalah pada dirimu "apakah jika kau makan ini Allah akan mencintaimu?
jika tidak karena makanan itu haram, maka tinggalkanlah
Jika kau ingin tidur, tanyalah pada dirimu "apakah kalau kau tidur sekarang Allah akan mencintaimu?
jika tidak karena tidur saat itu adalah kelalaian, maka langsung bangun dan kerjakanlah amanahmu

Bukan pujian manusia
Tapi pujian Allah
Bukan penilaian manusia
Tapi penilaian Allah
Selalu berharaplah Cinta Allah

Kamis, 01 November 2012

Puisi kenangan dan perpisahan kuliah


Kenangan Indah yang Kita Lalui


Rintikan hujan membasahi bajuku
Ku tatap langit yang semendung kalbu..
Terputar kembali dalam benakku
Memori-memori yang telah ku lalui..

Terbayang wajah salah satu temanku..
Dia bersorak..”Hore..Saya berhasil nginfus ..”
Dan yang lainnya mengeluh..”Saya belum bisa,,tadi tangan saya  gemetar, Sekarang memang gagal, tapi nanti saya pasti coba lagi”
Terbayang kembali,, seorang anak kecil berteriak..
“Emak..emak..hoyong nasi goreng..”
“Emak kadieu..abdi hoyong  jajan”
Duhai sayang,,ibumu tidak akan datang..jawabku dalam hati…
Seandainya kau tau dek..ibumu telah meninggal..
Sama sepertimu..beliau korban luka bakar..bahkan ayahmu juga sedang dirawat,
Beruntunglah aku masih diberi nikmat sehat
Aku bersyukur selama profesi banyak hikmah yang ku dapat setiap harinya..

Ingatkah kawan…??
Berawal dari sebuah perjumpaan yang berkembang menjadi kebersamaan
Kita susuri setiap langkah dari pagi hingga siang
Berjuang dalam satu organisasi..
Kita habiskan waktu di kampus tercinta..
Belajar teori Orem dan kebutuhan dasar manusia..
Sistem Respirasi, Kardiovaskuler hingga Maternitas
Mengerjakan LO etiologi, patofisiologi hingga asuhan keperawatan
Saling berdiskusi bersama dalam kelompok…

Kawan..
Dulu..disaat aku berjuang kuliah dan jauh dari orangtua..
Kau selalu pinjamkan tanganmu, untuk mendorongku dikala aku melemah
Kau selalu pinjamkan pundakmu, untuk bersandar dalam pedihnya kekecewaan
Kau selalu mengorbankan waktumu, untuk menemani diriku sekedar untuk jalan-jalan dan makan bersama..
Kau menyapaku dalam kesendirian yang melelahkan
Canda-tawa, khawatir, kesal, dan rasa sedih telah kita lewati bersama..

Dosenku..
Engkau bagaikan lentera yang menerangi kami dengan ilmu..
Disaat kami tidak mendengarkanmu…
Engkau tak pernah mengeluh dan tak pernah menyerah untuk mendidik kami
Kesabaranmu, kasih sayang, dan pengorbananmu
Sangat berarti bagi kami untuk bangkit maju
Maafkanlah kami bila telah membuatmu kecewa
Jasamu akan kami semat di dalam dada

Kehidupan memang ditakdirkan untuk berputar
Waktu ini terus berjalan,,perlahan tapi pasti
Menghilangkan sebuah kisah kebersamaan antara kita
Kawan..
Serentak tubuhku bergetar..
Mataku berkaca-kaca dan hatiku bergemuruh mengingat kata perpisahan..
Andaikan aku diberi waktu lebih lama
Inginku bercengkerama dengan kalian semua..Satu per satu..

Sesaat setelah ini…
Tak akan ku temui lagi sosok sahabatku yang riang penuh canda
Tak akan ku temui lagi sosok Pak Satpam, Bapak/Ibu perpustakaan dan SBA, Petugas kebersihan, hingga ibu kantin

Sesaat setelah ini..
Tak akan ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Dosen-dosenku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan dan motivator, yang setiap saat memberi nasihat..
 "Terus semangat dan gapai cita-cita ya"

Dosenku..
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain ku haturkan terimakasih  atas semua jasa-jasamu

Sahabat,,perpisahan bukanlah sebuah akhir
Namun, merupakan sebuah awal
Awal untuk melepasmu
Awal untuk merelakanmu
Dan awal..untuk mengenangmu
Jangan menangis sahabat..
Bila masih ada umur,,ku harap kita bisa bertemu kembali

Selamat jalan,
Jalan kehidupan masih panjang untuk kita lewati..
Tetap semangat dan kuat..
Hanya doa yang dapat ku panjatkan..
Semoga engkau sukses selalu..
Hingga suatu saat ku dengar namamu mengharumkan Bangsa dan Negara

Kamis, 25 Oktober 2012

Menjemur bayi


Langkah menjemur bayi:
· Jemur bayi dalam posisi telentang dan tengkurap. Bila perlu, bayi dapat dijemur pada pagi hari antara pukul 07.00 sampai 08.00 selama 15-30 menit.
· Jemur bayi sebelum mandi, bukalah baju bayi dan pakaikan popok yang minim. Hindari mata dari sinar matahari langsung.
· Ganti posisi bayi setiap 15menit
· Hindari udara yang kotor

Hal Yang perlu diwaspadai
· Kekuningan
· Bayi lemah, malas minum, muntah dan demam
· Infeksi tali pusat yang ditandai dengan pangkal tali pusat basah, berbau. Kulit sekitar tali pusat kemerahan dan kadang-kadang bernanah.
· Jika berdomisili di lokasi dengan tingkat polusi yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar, disarankan untuk menjemur bayi sebelum jam 8 pagi

Lain-lain
Bila terjadi sesuatu pada bayi, cepat bawa ke UGD (Unit Gawat Darurat) Rumah Sakit terdekat, walaupun belum waktunya kontrol.