Kamis, 25 Oktober 2012

Puisi Masa 2006 - Oktober 2012

Semerbak harum..
Suci putih bersih..
Akal memuncak ingin menyatu dalam jiwa..
Gumpalan hitam merasuk membentengi cemerlangnya jiwa yang akan bersatu dengan imajinasi..
Menyeret dalam ruang gelap..
Terperangkap dalam permainannya..
Tersekap dan terbuai dengan berbagai nyanyian...
Mereka tertawa...dan sesekali berlompat-lompat..
Sedangkan nurani menjerit...menembus lapisan langit...

Khayalan melambung begitu tinggi,,tinggi sekali,,sampai aku tak bisa mencapainya.
Tapi diam..bukanlah jalan yang benar.
Mengikuti jalannya berarti mengikuti kehancuran manusia dengan perlahan.
Perahu kini berada di ombak yang besar dan petir menggelegar merusak panorama

Hanya kilauan nurani yang benar sehingga menerangi kegelapan...
Tindakan yang tepat bersatu dengan akal..
Menanam benih padi yang siap untuk tumbuh
Ke esokan harinya semua tersenyum dengan 'sinarnya'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar