Senin, 22 Oktober 2012

Surat untuk saudaraku : Zina adalah hutang


Mengapa,,akhir ini2 kalau dijalan aku suka digoda..Padahal jilbabku panjang terurai,,Aku menundukkan pandangan dan aku kini sudah tidak lagi memakai parfum yang menyerbak harum..
Saudaraku,,apakah salah satu dari kalian ada yang tidak Gadhul Bashar (jaga pandangan) dan Gadhul Qalbu (jaga hati)..Karena begini dari artikel yang saya baca :

ZINA ADALAH HUTANG


Kisah Nyata

Ada seorang ayah memiliki 2 orang anak yang sudah remaja. Kakaknya seorang pemuda yang belajar kuliah di negara lain dan adiknya , seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA.
Suatu sore, anak gadisnya pulang dengan menangis tersedu-sedu. Ia dipaksa dicium oleh seorang pria tak dikenal di jalan. Ayahanda pun teringat pada putranya di negeri orang. Ayah pun menelpon anak lelakinya itu. Setelah didesak ayah, anak lelakinya itu akhirnya mengaku sedang dekat dengan seorang gadis. Mereka pernah berduaan dan walaupun tidak melakukan perbuatan terlarang, tapi anak lelakinya mengaku kalau habis mencium gadis itu di apartemennya.

Inilah yang dimaksud Imam Syafi'i Rahimahullah yang pernah berkata," Zina adalah hutang. Tidak akan terbayar oleh seorang pria yang berzina' , bila istri atau ibunya atau saudara perempuannya belum dizinahi lelaki lain walau dari lubang pintu sekalipun"
(-Imam Syafi'i dalam kitab Imannul taqwa hal.15)

Bagaimana dengan yang sudah terlanjur dosa zina? Jawabnya adalah bertaubat pada Allah mohon ampun dan bila bujang segera menikah bila sudah mampu bekerja dan bila belum mampu maka banyaklah puasa sunnah.

Semoga Allah selalu menjaga kita..Tetap istiqomah saudaraku..Aku sayang pada kalian karena Allah ^^V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar